15 Strategi Cara Mengatasi Anak yang Cemas. Ketika kita memikirkan kecemasan, kita sering memikirkan orang dewasa. Namun kenyataannya, anak-anak berusia delapan bulan dapat menunjukkan tanda-tanda kecemasan, dengan banyak di antaranya dapat didiagnosis dengan gangguan kecemasan semuda empat tahun.
Kecemasan pada anak-anak terlihat serupa dengan orang dewasa: kekhawatiran terus-menerus, tekanan ekstrim atas aktivitas atau situasi normal, gelisah, mudah tersinggung, dan bahkan kurang tidur.
[ads id="ads1"] Ketika anak-anak masih kecil, kecemasan ringan adalah hal yang normal. Seorang anak yang menangis ketika orang tuanya pergi adalah tanda gangguan kecemasan yang umum dan tidak mungkin.
Tetapi seorang anak yang terus menangis ketika orang tuanya pergi lama setelah masa balita dan yang mulai menderita di bidang kehidupan lain karena ketakutan mereka mungkin ingin dievaluasi untuk kecemasannya.
Menurut American Academy of Child & Adolescent Psychiatry (AACAP), gangguan kecemasan bukan karena pola asuh atau stres yang buruk (seperti kehilangan orang yang dicintai), melainkan terjadi karena kombinasi faktor biologis dan lingkungan.
Jika anak Anda menderita kecemasan, apakah mereka didiagnosis dengan gangguan tersebut atau tidak, jangan merasa Anda telah mengecewakan mereka. Sebaliknya, cobalah strategi mengatasi ini untuk meredakan kecemasan mereka.
15 Strategi untuk Membantu Anak Anda Mengatasi Kecemasan
1. Sering-seringlah membicarakan perasaan.
Seringkali, kecemasan pada anak-anak terjadi ketika mereka merasa tidak dapat berbicara dengan Anda tentang kekhawatiran mereka. Segalanya menjadi kurang menakutkan setelah dibicarakan.
Ciptakan percakapan dengan anak-anak Anda sejak usia muda yang mendorong mereka untuk membicarakan semua perasaan mereka, baik dan buruk.
Seiring bertambahnya usia, tanyakan secara terus-menerus tentang perasaan mereka, sehingga mereka diingatkan bahwa Anda adalah tempat yang aman untuk menyampaikan keluhan apa pun.
2. Bantu mereka menghadapi ketakutan mereka.
Seorang anak mungkin menjadi cemas tentang sesuatu yang baru atau tidak diketahui. Menunjukkan kepada mereka bahwa ketakutan mereka hanya karena ini akan membantu mereka mengatasi perasaan negatif mereka.
Jika mereka merasa cemas di taman bermain, tunjukkan bahwa mereka tidak akan terluka saat mengayunkan ayunan jika menggunakannya dengan aman. Sesuatu yang sederhana ini sering kali dapat membantu seorang anak pulih dari pikiran cemasnya.
3. Dapatkan fisik.
Bahkan sebagai orang dewasa, tidak cukup bergerak sering kali dapat menyebabkan kecemasan dan depresi internal. Dorong anak Anda untuk melakukan aktivitas fisik dengan cara yang menarik bagi mereka.
Jika mereka menyukai olahraga, sisihkan waktu setiap hari untuk memastikan mereka dapat berlari atau menendang bola sepak.
[ads id="ads2"] Anda juga dapat menemukan cara lain untuk berolahraga, seperti berjalan-jalan di alam bebas, melompat di atas trampolin, atau membantu pekerjaan rumah.
4. Berlatih perhatian.
Kami mendengar tentang perhatian penuh akhir-akhir ini untuk diri kami sendiri, tetapi juga merupakan ide bagus untuk berlatih dengan anak-anak Anda. Luangkan sepuluh menit dari hari mereka dan duduk bersama serta bermeditasi.
Gunakan aplikasi di ponsel Anda untuk membantu memandu Anda melalui teknik kesadaran. Sepuluh menit itu akan sangat membantu dalam mengajari mereka cara mengatasi situasi stres di masa depan.
5. Fokuskan kembali perhatian mereka.
Jika anak Anda masih kecil dan mengalami kecemasan atau tekanan, cobalah untuk memfokuskan kembali mereka. Tunjukkan mainan favorit mereka atau bawa mereka keluar untuk mengambil tongkat.
Ini juga berlaku untuk anak-anak yang lebih besar — jika mereka merasa cemas akan ujian atau acara yang akan datang, cobalah mengalihkan pikiran mereka dari hal itu dengan memainkan permainan favorit mereka atau memasak makanan bersama.
6. Rangkullah imajinasi.
Saat kecemasan terjadi, ajari anak Anda untuk menutup mata dan membayangkan tempat favoritnya. Minta mereka mendeskripsikannya dengan lantang secara mendetail sampai mereka bisa tenang.
Anak-anak yang lebih kecil mungkin mendapat manfaat dengan meminta mereka menghitung sampai 20 atau melafalkan ABC mereka.
Ini memfokuskan kembali otak mereka untuk memikirkan sesuatu selain kekhawatiran atau ketakutan mereka saat ini.
7. Ajari mereka teknik pernapasan.
Teknik pernapasan sederhana dapat membuat perbedaan besar dalam hal kecemasan. Ajari anak Anda cara bernapas dalam-dalam saat mereka merasakan kecemasan datang.
[ads id="ads1"] Mulailah dengan meminta anak Anda menarik napas selama sepuluh detik dan keluar selama sepuluh detik sampai mereka merasa tenang.
8. Ciptakan ruang yang tenang.
Jika anak Anda sering mengalami kecemasan, menciptakan ruang yang tenang di rumah Anda dapat membantu mereka melepaskan diri dari perasaan negatif tersebut.
Pertimbangkan untuk mendirikan tenda yang berisi bantal dan warna-warna yang menenangkan, atau cukup buat tempat yang nyaman di sudut ruang bermain dengan buku-buku favorit mereka di mana mereka bisa pergi kapan pun mereka merasa cemas.
9. Dengarkan sebuah cerita.
Memfokuskan kembali pikiran adalah dasar dari banyak strategi penanggulangan kita — dan cerita adalah cara yang bagus untuk melepaskan diri dari pikiran kita sendiri. Unduh podcast anak-anak yang mereka sukai atau gunakan aplikasi bercerita.
Televisi sering kali dapat menambah kesusahan mereka, tetapi mendengarkan memaksa mereka untuk menggunakan imajinasi mereka, menciptakan lebih sedikit ruang dalam pikiran mereka untuk pikiran-pikiran cemas.
10. Mendorong penjurnalan (atau corat-coret).
Anak-anak yang lebih besar bisa mendapatkan keuntungan dari penjurnalan. Mereka bisa menulis tentang hari-hari mereka atau menulis cerita fiksi.
Anak-anak yang lebih kecil bisa mendapatkan manfaat yang sama dari menulis jurnal dengan mencoret-coret atau mewarnai.
11. Tuliskan ketakutan mereka.
Rasa takut sering kali datang dari hal yang tidak diketahui. Menuliskan ketakutan kita bisa membuatnya tampak tidak terlalu menakutkan.
Ketika anak Anda mencemaskan sesuatu, minta mereka menuliskan perasaan mereka dan membacakannya kembali kepada Anda atau diri mereka sendiri.
12. Buat "waktu khawatir" tertentu.
Jika kecemasan adalah sesuatu yang tampaknya dialami anak Anda setiap hari, ciptakan "waktu khawatir" di hari mereka.
Luangkan waktu 10 menit untuk meminta mereka menuliskan atau membicarakan kekhawatiran dan ketakutan mereka.
Ketika 10 menit itu habis, minta mereka mengucapkan selamat tinggal pada ketakutan dan kekhawatiran itu dan katakan Anda akan mengunjunginya kembali (jika perlu) besok.
13. Beri pelukan.
Strategi koping yang sederhana, tetapi mungkin paling efektif adalah memberi pelukan. Jika anak Anda merasa cemas, pelukan dapat memberikan keajaiban bagi jiwa mereka.
Anda mungkin juga ingin mengajari anak Anda cara memeluk diri sendiri. Perawatan diri dapat membantu mengatasi kecemasan mereka seiring bertambahnya usia.
14. Jalan-jalan jauh.
Udara segar dan olahraga adalah dua hal yang selalu tersedia bagi kita. Saat kecemasan melanda, keluarlah.
Jalan-jalan atau bermain-main di halaman belakang. Jika cuaca tidak mendukung, perjalanan jauh juga dapat memberikan efek yang sama.
15. Rangkullah keajaiban air.
Anehnya, segelas air dingin bisa membantu meredakan pikiran cemas. Dehidrasi tidak menyebabkan kecemasan, tapi bisa membuat perasaan kita semakin buruk.
Mandi air panas atau mandi air dingin di tengah hari juga bisa membantu menenangkan saraf.
Jika Anda merasa anak Anda menderita kecemasan yang ekstrim, dan strategi ini mungkin tidak berhasil untuk mereka, konsultasikan dengan dokter Anda sesegera mungkin. [ads id="ads2"]
Mau donasi lewat mana?
Kalau sudah melakukan DONASI silahkan hubungi ke no Whatshapp ini ya : WA-IG
Paypal
Bank BRI - An.Sarif Hidayatullah / Rek : 3702-0104-7715-536
DONASI ANDA PENTING UNTUK KAMI
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi "SEIKLASNYA" dengan klik tanda panah di atas. Alasannya Donasi klik DISINI
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi "SEIKLASNYA" dengan klik tanda panah di atas. Alasannya Donasi klik DISINI
Post a Comment