Mengapa Mendidik Anak Berbakat Sulit. Tumbuh sebagai anak berbakat di tahun 90-an tidaklah mudah. Tidak banyak program yang tersedia untuk mendorong kecenderungan saya untuk belajar.
Dan teman-teman saya tidak dapat benar-benar terlibat dengan saya seperti yang saya butuhkan.
[ads id="ads2"] Saya memiliki satu ingatan khusus tentang guru kelas 2 saya yang hanya memberi tahu saya untuk "membaca Ensiklopedia dan menuliskan apa yang saya pelajari" ketika saya menyelesaikan tugas untuk kelas.
Tak perlu dikatakan, saya memiliki pengetahuan yang luas tentang bunga dan burung negara.
Saat ini, ada banyak sekali program dan kegiatan yang tersedia untuk anak-anak yang mengidentifikasi diri mereka sebagai berbakat.
Secara umum, anak berbakat adalah orang yang unggul dalam salah satu dari 6 bidang.
Ini termasuk kecerdasan umum, kemampuan akademis khusus, kemampuan kreatif, kemampuan kepemimpinan, kemampuan visual dan seni pertunjukan, dan / atau kemampuan psikomotorik.
Meskipun anak Anda mungkin unggul dalam satu atau lebih dari bidang-bidang ini, mengasuh anak berbakat datang dengan serangkaian tantangan khususnya sendiri.
Tantangan Membesarkan Anak Berbakat
#1 Pengembangan Asynchronous
Salah satu tantangan terbesar yang terkait dengan membesarkan anak berbakat adalah perkembangan yang tidak sinkron.
Bayangkan, jika Anda mau, seorang anak berusia 4 tahun dengan lancar membaca The Witches karya Roald Dahl, tetapi tidak sepenuhnya memahami konsep penyamaran dan penipuan.
Fenomena memiliki keterampilan akademis yang melebihi pemahaman sosio-emosional biasa terjadi pada anak-anak berbakat. Orang tua mungkin kesulitan menghadapinya.
[ads id="ads1"] Anda dapat membantu anak Anda dengan menciptakan lingkungan di mana mereka dapat terlibat dalam pertanyaan aktif.
Penting juga untuk menumbuhkan kecintaan anak Anda pada belajar dengan mencari aktivitas dan sumber daya yang sesuai dengan tingkat minat mereka.
#2 Perfeksionisme dan Kecemasan
Karena anak berbakat Anda dapat dengan mudah menemukan kesuksesan di area tempat mereka diberkati, tidak mengherankan jika mereka berusaha keras untuk mencapai tingkat pencapaian ini di semua area.
Tapi ini bisa berdampak besar pada kesehatan mental. Selain tekanan anak pada diri mereka sendiri, guru dan pengasuh juga dapat menjadikan mereka standar yang tinggi. Tentu saja, hal ini dapat menambah stres dan kecemasan.
[ads id="ads2"] Ketika orang tua menyadari karakteristik ini pada anak-anak mereka, mereka dapat membantu mengurangi tekanan.
Cobalah untuk tidak menekankan nilai, mencontohkan cara menangani kesalahan, dan memberikan batasan waktu untuk mengerjakan tugas individu.
Ini dapat membantu anak mereka untuk tidak terlalu terlibat dalam upaya menyempurnakannya.
Ini juga berguna untuk membimbing anak Anda dalam refleksi diri. Penting bagi mereka untuk menilai apa yang telah mereka lakukan dengan baik dan apa yang ingin mereka kerjakan sebelum menerima evaluasi atau nilai dari guru atau pelatih.
#3 Kesulitan dengan Hubungan Sesama
Seperti yang disebutkan sebelumnya, anak berbakat sering kali memiliki pemikiran dan gagasan yang melampaui apa yang mungkin dipelajari oleh teman seusianya.
Ini bisa menjadi perjuangan bagi anak Anda. Mereka akan mulai melihat bahwa orang-orang di sekitar mereka mungkin tidak mengerti apa yang ingin mereka bicarakan. Ini pada akhirnya dapat mengakibatkan isolasi diri.
Untuk membantu pengembangan persahabatan, penting untuk diketahui bahwa teman belum tentu tetangga atau sekelas.
Sebaliknya, mereka mungkin adalah teman yang memiliki minat yang sama. Orang tua dapat membantu anak-anak mereka mencari teman dalam kegiatan ekstrakurikuler, seperti olahraga, kelas seni, atau kelas permainan.
#4 Anda Mungkin Tidak Selalu Memiliki Jawabannya
Mungkin salah satu bagian paling menantang dalam membesarkan anak berbakat adalah menyadari bahwa Anda mungkin tidak selalu memiliki jawabannya.
[ads id="ads1"] Dan tidak apa-apa. Ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk menunjukkan bahwa Anda tidak harus mengetahui semuanya.
Hal ini menjadi sangat pedih selama setahun terakhir ini. Dengan pandemi global dan informasi baru yang muncul setiap hari, hal itu menjadi sumber kepanikan setiap hari bagi banyak anak berbakat.
Di saat seperti ini, orang tua perlu menjadi teladan kalem. Dan membuat rencana untuk melihat fakta bersama. Setelah menganalisis fakta, Anda bisa mendiskusikan perasaan apa pun yang muncul.
Dan karena anak berbakat suka ditantang, ini adalah kesempatan besar untuk menempatkan upaya pemecahan masalah tersebut ke upaya berbasis komunitas, seperti penggalangan dana dan advokasi.
Intinya adalah, sama seperti anak mana pun, tidak ada dua anak berbakat yang sama. Saat mengasuh anak berbakat, penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kesulitan anak Anda dan mencari dukungan bila perlu.
Pada akhirnya, terserah Anda dan keluarga untuk memutuskan setelan pendidikan terbaik anak Anda.
Ini mungkin pendidikan umum, sekolah khusus untuk berbakat dan berbakat, atau program berbakat dan bertalenta dalam sekolah umum.
Untuk beberapa sumber daya orang tua yang hebat dan kelompok pendukung, lihat National Association of Gifted Children. [ads id="ads2"]
Mau donasi lewat mana?
Kalau sudah melakukan DONASI silahkan hubungi ke no Whatshapp ini ya : WA-IG
Paypal
Bank BRI - An.Sarif Hidayatullah / Rek : 3702-0104-7715-536
DONASI ANDA PENTING UNTUK KAMI
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi "SEIKLASNYA" dengan klik tanda panah di atas. Alasannya Donasi klik DISINI
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi "SEIKLASNYA" dengan klik tanda panah di atas. Alasannya Donasi klik DISINI
Post a Comment