Ilmuguru.org - Dalam rangka memberikan kesempatan kepada lulusan terbaik MTs/SMP baik negeri maupun swasta untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu di MAN Insan Cendekia atau MAN Program Keagamaan, perlu melaksanakan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan dengan sistem merit yang objektif, transparan, dan akuntabel.
Untuk melaksanakan seleksi nasional sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Petunjuk Teknis.
Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf adan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan Tahun Pelajaran 2018/2019.
Menetapkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan Tahun Pelajaran 2018/2019sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
Petunjuk Teknis ini merupakan panduan teknis bagi para pemangku kepentingan terkait pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan Tahun Pelajaran 2018/2019.
Silahkan Download Buku Petunjuk Tekhnis (Juknis) Pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN Insan Cendekia dan MAN Program Keagamaan Tahun Pelajaran 2017/2018 Berikut ini
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia merupakan salah satu prototipe madrasah unggulan berbasis asrama di Indonesia. Pendirian MAN Insan Cendekia bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam bidang Keimanan dan Ketakwaan (IMTAK), menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), mempunyai wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik, serta mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bemegara. Di samping itu, keberadaan MAN Insan Cendekia ini diharapkan dapat berfungsi sebagai Magnet School, yaitu menjadi model dan inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di sekitarnya. Pada awalnya hanya ada dua MAN Insan Cendekia di Indonesia, yaitu MAN Insan Cendekia Serpong dan MAN Insan Cendekia Gorontalo. Pada tahun 2012 Kementerian Agama menegerikan MA Cendekia Jambi untuk dijadikan MAN Insan Cendekia Jambi. Sejak tahun 2015 Kementerian Agama telah mendiseminasi prototipe penyelenggaraan pendidikan MAN Insan Cendekia, sehingga saat ini terdapat 22 lokasi MAN Insan Cendekia di Indonesia.
Sementara itu, Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) merupakan salah satu program peminatan unggulan nasional dalam bidang keagamaan berbasis asrama yang menjadi bagian dari MAN Reguler yang sudah ada. MAN PK pada MAN Reguler bertujuan merevitalisasi praktik baik penyelenggaraan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) yang pernah diprakarsai oleh Menteri Agama Munawir Sjadzali pada akhir tahun 1987 yang dibuka pertama kali di lima daerah, yaitu: Ujung Pandang, Jember, Yogyakarta, Ciamis, dan Padang Panjang. Dengan penekanan pada kurikulum keagamaan yang padat serta penekanan pada penguasaan Bahasa Arab dan Inggris, MAPK saat itu dinilai berhasil menghasilkan lulusan yang berwawasan ke-Islaman, ke• Indonesiaan, dan kemodernan yang baik.
Dalam upaya menjamin mutu penyelenggaraan MAN Insan Cendekia dan MAN Program Keagamaan, Kementerian Agama menerapkan Sistem Seleksi Nasional Peserta Didik Baru MAN Insan Cendekia dan MAN Program Keagamaan (SNPDB-MANIC dan SNPDB-MANPK). SNPDB• MANIC dan SNPDB-MANPK ini merupakan salah satu instrumen untuk menjaring calon peserta didik yang potensial ditinjau dari sisi akademik, kepribadian, dan kesehatan, sehingga diharapkan dapat mengikuti pendidikan secara optimal di madrasah dengan sistem berasrama. Di samping itu, SNPDB-MANIC danSNPDB-MANPK Tahun Pelajaran 2018/2019diharapkan dapat menjaring peserta didik yang berpotensi, yang dapat dilihat dari beberapa indikator: potensi dasar peserta didik, kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan analitis, kemampuan menyerap informasi, kemampuan adaptasi, daya juang, dan kepribadian yang baik serta tes akademik yang meliputi tes bidang studi: Matematika, IPA (Fisika dan Biologi), Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, dan Bahasa Arab.
Demikianlah artikel tentang :
Download Buku Petunjuk Tekhnis (Juknis) Pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan Tahun Pelajaran 2017/2018
Untuk melaksanakan seleksi nasional sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Petunjuk Teknis.
Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf adan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan Tahun Pelajaran 2018/2019.
Menetapkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan Tahun Pelajaran 2018/2019sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
Petunjuk Teknis ini merupakan panduan teknis bagi para pemangku kepentingan terkait pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan Tahun Pelajaran 2018/2019.
Silahkan Download Buku Petunjuk Tekhnis (Juknis) Pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN Insan Cendekia dan MAN Program Keagamaan Tahun Pelajaran 2017/2018 Berikut ini
Berikut ini ulasan tentang Buku Petunjuk Tekhnis (Juknis) Pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN Insan Cendekia dan MAN Program Keagamaan Tahun Pelajaran 2017/2018
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia merupakan salah satu prototipe madrasah unggulan berbasis asrama di Indonesia. Pendirian MAN Insan Cendekia bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam bidang Keimanan dan Ketakwaan (IMTAK), menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), mempunyai wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik, serta mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bemegara. Di samping itu, keberadaan MAN Insan Cendekia ini diharapkan dapat berfungsi sebagai Magnet School, yaitu menjadi model dan inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di sekitarnya. Pada awalnya hanya ada dua MAN Insan Cendekia di Indonesia, yaitu MAN Insan Cendekia Serpong dan MAN Insan Cendekia Gorontalo. Pada tahun 2012 Kementerian Agama menegerikan MA Cendekia Jambi untuk dijadikan MAN Insan Cendekia Jambi. Sejak tahun 2015 Kementerian Agama telah mendiseminasi prototipe penyelenggaraan pendidikan MAN Insan Cendekia, sehingga saat ini terdapat 22 lokasi MAN Insan Cendekia di Indonesia.
Sementara itu, Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) merupakan salah satu program peminatan unggulan nasional dalam bidang keagamaan berbasis asrama yang menjadi bagian dari MAN Reguler yang sudah ada. MAN PK pada MAN Reguler bertujuan merevitalisasi praktik baik penyelenggaraan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) yang pernah diprakarsai oleh Menteri Agama Munawir Sjadzali pada akhir tahun 1987 yang dibuka pertama kali di lima daerah, yaitu: Ujung Pandang, Jember, Yogyakarta, Ciamis, dan Padang Panjang. Dengan penekanan pada kurikulum keagamaan yang padat serta penekanan pada penguasaan Bahasa Arab dan Inggris, MAPK saat itu dinilai berhasil menghasilkan lulusan yang berwawasan ke-Islaman, ke• Indonesiaan, dan kemodernan yang baik.
Dalam upaya menjamin mutu penyelenggaraan MAN Insan Cendekia dan MAN Program Keagamaan, Kementerian Agama menerapkan Sistem Seleksi Nasional Peserta Didik Baru MAN Insan Cendekia dan MAN Program Keagamaan (SNPDB-MANIC dan SNPDB-MANPK). SNPDB• MANIC dan SNPDB-MANPK ini merupakan salah satu instrumen untuk menjaring calon peserta didik yang potensial ditinjau dari sisi akademik, kepribadian, dan kesehatan, sehingga diharapkan dapat mengikuti pendidikan secara optimal di madrasah dengan sistem berasrama. Di samping itu, SNPDB-MANIC danSNPDB-MANPK Tahun Pelajaran 2018/2019diharapkan dapat menjaring peserta didik yang berpotensi, yang dapat dilihat dari beberapa indikator: potensi dasar peserta didik, kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan analitis, kemampuan menyerap informasi, kemampuan adaptasi, daya juang, dan kepribadian yang baik serta tes akademik yang meliputi tes bidang studi: Matematika, IPA (Fisika dan Biologi), Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, dan Bahasa Arab.
Demikianlah artikel tentang :
Download Buku Petunjuk Tekhnis (Juknis) Pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN Insan Cendekia dan MAN Program Keagamaan Tahun Pelajaran 2017/2018
Selamat Belajar, Salam Sukses...!!!Mau donasi lewat mana?
Kalau sudah melakukan DONASI silahkan hubungi ke no Whatshapp ini ya : WA-IG
Paypal
Bank BRI - An.Sarif Hidayatullah / Rek : 3702-0104-7715-536
DONASI ANDA PENTING UNTUK KAMI
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi "SEIKLASNYA" dengan klik tanda panah di atas. Alasannya Donasi klik DISINI
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi "SEIKLASNYA" dengan klik tanda panah di atas. Alasannya Donasi klik DISINI
Post a Comment