Ilmuguru.org - Dalam kesempatan kali ini IG (lmuguru) akan mencoba memberikan sedikit sebaran materi tentang Contoh Judul dan Laporan Penelitian Tingkat SMP/MTs Kelas 9/IX.
Besar harapan kami dengan adanya sebaran Contoh File PTK PJOK Tingkat SMP/MTs Kelas 9/IX bisa memberi manfaat untuk anda yang ingin segera menyusun laporan PTK tersebut.
Berikut ini kami sajikan untuk anda agar bisa mengundul contoh Judul dan Laporan PTK PJOK Tingkat SMP/MTs Kelas 9
01. PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN LEMPAR LEMBING MENGGUNAKAN MEDIA ROKET PADA SISWA KELAS IX SMP Negeri 2 PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Download | LEO RIZKY
SARI
Leo Rizky. 2013. Pengembangan Pembelajaran Lempar Lembing Menggunakan Media Roket Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Pemalang Tahun Pelajaran 2012/2013.Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Rumini, S.Pd., M.Pd, Ipang Setiawan, S.Pd., M.Pd
Kata Kunci: Pengembangan pembelajaran, lempar lembing, media roket.
Salah satu permasalahan kurang berkembangnya proses pembelajaran penjasorkes di sekolah antara lain, terbatasnya sarana dan prasarana pembelajaran yang tersedia di sekolah, kekurangan dana untuk menyelenggarakan program yang akan menghasilkan perubahan bermakna, hasil belajar yang diharapkan. Permasalahan tersebut semakin mendalam dan berpengaruh secara signifikan terhadap proses pembelajaran penjasorkes, dari permasalahan diatas dapat ditarik rumusan masalah : bagaimana mengembangkan pembelajaran penjasorkes menggunakan media roket pada pembelajaran lempar lembing siswa kelas IX SMP Negeri 2 Pemalang. Tujuan penelitian ini adalah menghasilan media pembelajaran roket pada kelas IX SMP Negeri 2 Pemalang dalam meningkatkan pembelajaran penjasorkes.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari Suharsimi Arikunto. (1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan dari hasil observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan bentuk produk awal, (3) evaluasi ahli yaitu menggunakan satu ahli penjas dan satu ahli pembelajaran penjas SMP, serta uji coba skala kecil (10 siswa), menggunakan angket kuesioner kemudian dianalisis, (4) revisi produk awal, (5) uji coba skala besar (32 siswa), (6) revisi produk akhir setelah melakukan uji coba lapangan skala besar, (7) hasil akhir media roket bagi siswa SMP kelas IX F yang dihasilkan melalui revisi uji coba lapangan skala besar. Instrumen yang digunakan adalah angket kuesioner. Teknik analisis data adalah deskriptif persentase.
Kesimpulan penelitian ini adalah hasil penilaian dari para ahli yaitu, ahli Penjas 92% (sangat baik) dan ahli pembelajaran 98% (sangat baik), dari uji coba skala luas didapat hasil kuesioner rata-rata persentase pilihan jawaban sebesar 90 % (sangat baik). Hasil belajar kognitif siswa sebesar = 88%. Dari data yang ada dapat dikatakan bahwa media pengembangan roket ini efektif untuk siswa kelas IX F SMP Negeri 2 Pemalang. Saran: 1) media roket ini dapat menjadi alternatif penyampaian materi, 2) media roket dapat digunakan untuk mencapai tujuan penjasorkes, 3) penggunaan media ini harus memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan siswa terutama bagi siswa yang bermain.
02. PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA BASKET DALAM PENJASORKES PADA SISWA SMP NegeriEGERI 1 PATEAN KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2010/2011
Download | Vembi Irwanto
SARI
Vembi Irwanto. 2012. Pengembangan Model Pembelajaran Permainan Bola Basket Dalam Penjasorkes Pada Siswa SMP Negeriegeri I Patean Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing : (1) Dra. Heny Setyawati, M.Si (2) Drs. Tri Rustiadi, M.Kes.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana model pembelajaran permainan bola basket yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah menengah pertama dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran Pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Patean? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran permainan bola basket yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah menengah pertama dalam meningkatkan efektifitas Pendidikan Jasmani di SMP Negeri 1 Patean Kecamatan Patean Kabupaten Kendal tahun 2010/2011.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan yang dimodifikasi, yaitu: (1) melakukan penelitian pendahuluan, pengumpulan informasi dan analisis kebutuhan, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan bentuk produk awal (berupa model pembelajaran permainan bola basket ring bergerak), (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli penjasorkes dan satu ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil dengan menggunakan kuisoner yang kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba kelompok kecil (melibatkan 14 siswa) sebagai bahan perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti, (5) uji lapangan (melibatkan 146 siswa), (6) revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan uji lapangan, (7) hasil akhir model permainan bola basket ring bergerak yang dihasilkan melalui revisi uji lapangan.
Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, dan hasil pengisian oleh siswa. Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase untuk mengungkap aspek psikomotorik, kognitif, dan afektif siswa setelah menggunakan produk. Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi ahli penjas 81,6%, evaluasi ahli pembelajaran 84%, persentase hasil uji coba kelompok kecil 84,52%, dan persentase uji lapangan 90,02%. Berdasarkan data tersebut maka pengembangan model pembelajaran bola basket dapat digunakan untuk siswa SMP Negeriegeri 1 Patean.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, diharapkan bagi guru Pendidikan Jasmani di Sekolah Menengah Pertama untuk menggunakan produk model pembelajaran permainan bola basket melalui ring bergerak ini pada siswa pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
03. PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN SEPAKBOLA 4 GAWANG PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NegeriEGERI I LEBAKSIU
KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2010/ 2011
Download | Arief Eko Nugroho
SARI
ARIEF EKO NUGROHO. 2011. Pengembangan Model Pembelajaran Sepakbola Melalui Permainan Sepakbola Dengan Empat Gawang Bagi Siswa Putra SMP Negeri I Lebaksiu Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa di SMP Negeri I Lebaksiu tidak tersedianya lapangan sepakbola, alat dan fasilitas yang digunakan tidak sesuai dengan tahap pertumbuhan, dan perkembangan siswa, peraturan yang digunakan sesuai dengan peraturan yang sebenarnya. Sehingga diketahui ada beberapa siswa putra yang masih pasif dalam mengikuti pembelajaran sepakbola. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk modifikasi permainan sepakbola yang sesuai dengan karakteristik siswa SMP Negeri I Lebaksiu. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model pembelajaran sepakbola melalui permainan sepakbola empat gawang bagi siswa SMP dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari Borg & Gall yang telah dimodifikasi, yaitu (1) melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan bentuk produk awal (berupa model permainan sepakbola empat gawang), (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli penjas dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuesioner dan konsultasi yang kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji kelompok kecil (20 siswa). Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti, (5) uji lapangan (160 siswa), (6) revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji lapangan, (7) hasil akhir model pembelajaran sepakbola melalui permainan sepakbola empat gawang bagi siswa putra SMP Negeri I Lebaksiu yang dihasilkan melalui revisi uji lapangan.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli (satu ahli penjas dan dua ahli pembelajaran), uji coba kelompok kecil (20 siswa putra SMP Al Uswah Gunungpati), dan uji lapangan (159 siswa putra SMP Negeri I Lebaksiu). Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, dan hasil pengisian kuesioner oleh siswa. Tehnik analisis data yang digunakan adalah deskriptif presentase untuk mengungkap aspek kognitif, psikomotor, dan afektif setelah menggunakan produk.
Dari hasil uji coba diperoleh data dari evaluasi ahli penjas yaitu, ahli penjas 91,6 % (sangat baik), ahli pembelajaran I 85 % (baik), ahli pembelajaran II 86,6 % (baik), uji coba kelompok kecil 84,80 % (baik), uji lapangan 82,55 % (baik). Dari data yang ada maka disimpulkan bahwa model pembelajaran sepakbola melalui permainan sepakbola empat gawang dapat digunakan pada siswa putra SMP Negeri I Lebaksiu Kabupaten Tegal.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, diharapkan bagi guru Penjas di SMP untuk menggunakan produk model pembelajaran sepakbola melalui permainan sepakbola empat gawang pada siswa dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
04. PENGARUH BELAJAR PASSING BAWAH ANTARA MODIFIKASI PERMAINAN DENGAN KONVENSIONAL TERHADAP KEMAPUAN PASSING BAWAH PESSRTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA SMP Negeri 2 PURWANEGARA
Download | RAKHMAT SAFI'I
SARI
Rakhmat Safi’i, Pengaruh Belajar Passing Bawah Antara Modifikasi Permainan dengan Konvensional terhadap Kemampuan Passing Bawah Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli Putra SMP Negeri 2 Purwanegara. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Drs Bambang Priyono, M.Pd, Pembimbing II. Drs, Mugiyo Hartono, M.Pd.
Permasalahan skripsi ini yaitu 1). Apakah terdapat pengaruh latihan passing bawah melalui modifikasi permainan bolavoli terhadap kemampuan passing bawah pada peserta ekstrakurikuler bolavoli putra SMP Negeri 2 Purwanegara? 2). Apakah terdapat pengaruh latihan passing bawah dengan konvensional terhadap kemampuan passing bawah pada peserta ekstrakurikuler bolavoli putra SMP Negeri 2 Purwanegara? 3). Apakah latihan passing bawah melalui modifikasi permainan bolavoli lebih baik dari pada latihan passing bawah dengan konvensional atau sebaliknya terhadap hasil latihan passing bawah pada peserta ekstrakurikuler bolavoli putra SMP Negeri 2 Purwanegara? Tujuannya yaitu 1). Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh latihan passing bawah melalui modifikasi permainan bolavoli terhadap kemampuan passing bawah pada peserta ekstrakurikuler bolavoli putra SMP Negeri 2 Purwanegara? 2). Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh latihan passing bawah dengan konvensional terhadap kemampuan passing bawah pada peserta ekstrakurikuler bolavoli putra SMP Negeri 2 Purwanegara? 3). Untuk mengetahui apakah latihan passing bawah melalui modifikasi permainan bolavoli lebih baik dari pada latihan passing bawah dengan konvensional atau sebaliknya terhadap hasil latihan passing
bawah pada peserta ekstrakurikuler bolavoli putra SMP Negeri 2 Purwanegara?
Penarikan sampel menggunakan teknik total sampling dengan populasi berjumlah 20 siswa. Penulis menggunakan metode penelitian pola M-S. Penelitian ini menggunakan dua variable, variabel bebas adalah latihan passing bawah melalui modifikasi permainan bolavoli dan konvensional. Sedangkan variabel terikat adalah hasil passing bawah. Hasil penelitian menggunakan rumus t-test diperoleh hasil nilai latihan passing bawah melalui modifikasi permainan bolavoli terhadap hasil passing bawah t-hitung 4,886 > t-tabel 2,262 dengan taraf signifikan 5%, berarti ada pengaruh hasil latihan yang signifikan. Hasil nilai latihan passing bawah secara konvensional terhadap hasil passing bawah t-hitung 2,545 < t-tabel 2,262 dengan taraf signifikan 5% berarti ada pengaruh hasil latihan yang signifikan. Hasil nilai uji post-test kelompok latihan passing bawah melalui modifikasi dengan konvensional menyatakan bahwa nilai t-hitung 1,258 < t tabel 2,262 untuk α 5%, hal ini berarti tidak ada pengaruh yang signifikan. 05. PENGUASAAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR SMASH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP Negeri 1 SELOMERTO (Survei Terhadap Kemampuan Teknik Dasar Smash Voli Dilihat Dari Status Kebugaran Jasmani Dan Kemampuan Motorik)
Download | Ardian Wicaksono
ABSTRAK
Ardian Wicaksono. 2016. Penguasaan Kemampuan Teknik Dasar Smash Pada Peserta Ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Selomerto (Survei Terhadap Kemampuan Teknik Dasar Smash Dilihat dari Status Kebugaran Jasmani dan Kemampuan Motorik). Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Bambang Priyono, M.Pd. Pembimbing II Andry Akhiruyanto, S.Pd.,M.Pd.
Kata Kunci: Kemampuan Teknik Dasar Smash, Kebugaran Jasmani, Kemampuan Motorik.
Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah dalam pembinaan prestasi pada cabang olahraga bola voli ada dua faktor yang mempengaruhi pencapaian prestasi bola voli SMP Negeri 1 Selomerto. Kedua faktor ini adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internalnya berupa kebugaran jasmani dan kemampuan motorik sedangkan faktor eksternalnya yaitu lingkungan, metode latihan, dan sarana prasarana. Pada proses penguasaan kemampuan teknik dasar smash setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda, ada yang menunjukkan potensi baik dan ada yang kesulitan dalam melakukan teknik dasar smash bola voli. Kenyataan ini membuktikan bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu kebugaran jasmani dan kemampuan motorik masingmasing siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses penguasaan kemampuan teknik dasar smash bola voli dilihat dari status kebugaran jasmani dan kemampuan motorik peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Selomerto tahun 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penguasaan kemampuan teknik dasar smash bola voli dilihat dari status kebugaran jasmani dan kemampuan motorik peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Selomerto tahun 2016.
Metode penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 1 Selomerto. Sampel dari penelitian ini berjumlah 30 siswa atau disebut juga penelitian populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif presentase.
Hasil dari penelitian ini adalah penguasaan kemampuan teknik dasar smash peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Selomerto dilihat dari status kebugaran jasmani dan kemampuan motorik masuk dalam kategori sedang sebesar 53,33% , masuk dalam kategori baik sebesar 33,33%, dan masuk dalam kategori kurang 13,33%.
Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 1 Selomerto memiliki penguasaan kemampuan teknik dasar smash dilihat dari status kebugaran jasmani dan kemampuan motorik dalam kategori sedang. Dalam hal ini faktor internal kebugaran jasmani dan kemampuan motorik sangat berpengaruh. Oleh karena itu saran: 1) Bagi siswa diharapkan agar siswa rutin untuk melakukan kegiatan aktifitas fisik yang mengandung unsur daya ledak otot dan power untuk menjaga kondisi fisik tubuh agar tetap bugar dan prima. Dan agar kemampuan smashnya meningkat. 2) Dalam memberikan latihan teknik dasar seorang guru penjas harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal dalam proses pembinaan yaitu berupa kemampuan motorik, kebugaran jasmani, tipe tubuh, usia, dan metode latihan agar prestasi tercapai dengan maksimal.
Besar harapan kami dengan adanya sebaran Contoh File PTK PJOK Tingkat SMP/MTs Kelas 9/IX bisa memberi manfaat untuk anda yang ingin segera menyusun laporan PTK tersebut.
Download Contoh Judul dan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Tingkat SMP/MTs Kelas 9 Mapel PJOK
Berikut ini kami sajikan untuk anda agar bisa mengundul contoh Judul dan Laporan PTK PJOK Tingkat SMP/MTs Kelas 9
01. PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN LEMPAR LEMBING MENGGUNAKAN MEDIA ROKET PADA SISWA KELAS IX SMP Negeri 2 PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Download | LEO RIZKY
SARI
Leo Rizky. 2013. Pengembangan Pembelajaran Lempar Lembing Menggunakan Media Roket Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Pemalang Tahun Pelajaran 2012/2013.Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Rumini, S.Pd., M.Pd, Ipang Setiawan, S.Pd., M.Pd
Kata Kunci: Pengembangan pembelajaran, lempar lembing, media roket.
Salah satu permasalahan kurang berkembangnya proses pembelajaran penjasorkes di sekolah antara lain, terbatasnya sarana dan prasarana pembelajaran yang tersedia di sekolah, kekurangan dana untuk menyelenggarakan program yang akan menghasilkan perubahan bermakna, hasil belajar yang diharapkan. Permasalahan tersebut semakin mendalam dan berpengaruh secara signifikan terhadap proses pembelajaran penjasorkes, dari permasalahan diatas dapat ditarik rumusan masalah : bagaimana mengembangkan pembelajaran penjasorkes menggunakan media roket pada pembelajaran lempar lembing siswa kelas IX SMP Negeri 2 Pemalang. Tujuan penelitian ini adalah menghasilan media pembelajaran roket pada kelas IX SMP Negeri 2 Pemalang dalam meningkatkan pembelajaran penjasorkes.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari Suharsimi Arikunto. (1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan dari hasil observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan bentuk produk awal, (3) evaluasi ahli yaitu menggunakan satu ahli penjas dan satu ahli pembelajaran penjas SMP, serta uji coba skala kecil (10 siswa), menggunakan angket kuesioner kemudian dianalisis, (4) revisi produk awal, (5) uji coba skala besar (32 siswa), (6) revisi produk akhir setelah melakukan uji coba lapangan skala besar, (7) hasil akhir media roket bagi siswa SMP kelas IX F yang dihasilkan melalui revisi uji coba lapangan skala besar. Instrumen yang digunakan adalah angket kuesioner. Teknik analisis data adalah deskriptif persentase.
Kesimpulan penelitian ini adalah hasil penilaian dari para ahli yaitu, ahli Penjas 92% (sangat baik) dan ahli pembelajaran 98% (sangat baik), dari uji coba skala luas didapat hasil kuesioner rata-rata persentase pilihan jawaban sebesar 90 % (sangat baik). Hasil belajar kognitif siswa sebesar = 88%. Dari data yang ada dapat dikatakan bahwa media pengembangan roket ini efektif untuk siswa kelas IX F SMP Negeri 2 Pemalang. Saran: 1) media roket ini dapat menjadi alternatif penyampaian materi, 2) media roket dapat digunakan untuk mencapai tujuan penjasorkes, 3) penggunaan media ini harus memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan siswa terutama bagi siswa yang bermain.
02. PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA BASKET DALAM PENJASORKES PADA SISWA SMP NegeriEGERI 1 PATEAN KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2010/2011
Download | Vembi Irwanto
SARI
Vembi Irwanto. 2012. Pengembangan Model Pembelajaran Permainan Bola Basket Dalam Penjasorkes Pada Siswa SMP Negeriegeri I Patean Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing : (1) Dra. Heny Setyawati, M.Si (2) Drs. Tri Rustiadi, M.Kes.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana model pembelajaran permainan bola basket yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah menengah pertama dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran Pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Patean? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran permainan bola basket yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah menengah pertama dalam meningkatkan efektifitas Pendidikan Jasmani di SMP Negeri 1 Patean Kecamatan Patean Kabupaten Kendal tahun 2010/2011.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan yang dimodifikasi, yaitu: (1) melakukan penelitian pendahuluan, pengumpulan informasi dan analisis kebutuhan, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan bentuk produk awal (berupa model pembelajaran permainan bola basket ring bergerak), (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli penjasorkes dan satu ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil dengan menggunakan kuisoner yang kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba kelompok kecil (melibatkan 14 siswa) sebagai bahan perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti, (5) uji lapangan (melibatkan 146 siswa), (6) revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan uji lapangan, (7) hasil akhir model permainan bola basket ring bergerak yang dihasilkan melalui revisi uji lapangan.
Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, dan hasil pengisian oleh siswa. Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase untuk mengungkap aspek psikomotorik, kognitif, dan afektif siswa setelah menggunakan produk. Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi ahli penjas 81,6%, evaluasi ahli pembelajaran 84%, persentase hasil uji coba kelompok kecil 84,52%, dan persentase uji lapangan 90,02%. Berdasarkan data tersebut maka pengembangan model pembelajaran bola basket dapat digunakan untuk siswa SMP Negeriegeri 1 Patean.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, diharapkan bagi guru Pendidikan Jasmani di Sekolah Menengah Pertama untuk menggunakan produk model pembelajaran permainan bola basket melalui ring bergerak ini pada siswa pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
03. PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN SEPAKBOLA 4 GAWANG PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NegeriEGERI I LEBAKSIU
KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2010/ 2011
Download | Arief Eko Nugroho
SARI
ARIEF EKO NUGROHO. 2011. Pengembangan Model Pembelajaran Sepakbola Melalui Permainan Sepakbola Dengan Empat Gawang Bagi Siswa Putra SMP Negeri I Lebaksiu Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa di SMP Negeri I Lebaksiu tidak tersedianya lapangan sepakbola, alat dan fasilitas yang digunakan tidak sesuai dengan tahap pertumbuhan, dan perkembangan siswa, peraturan yang digunakan sesuai dengan peraturan yang sebenarnya. Sehingga diketahui ada beberapa siswa putra yang masih pasif dalam mengikuti pembelajaran sepakbola. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk modifikasi permainan sepakbola yang sesuai dengan karakteristik siswa SMP Negeri I Lebaksiu. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model pembelajaran sepakbola melalui permainan sepakbola empat gawang bagi siswa SMP dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari Borg & Gall yang telah dimodifikasi, yaitu (1) melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan bentuk produk awal (berupa model permainan sepakbola empat gawang), (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli penjas dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuesioner dan konsultasi yang kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji kelompok kecil (20 siswa). Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti, (5) uji lapangan (160 siswa), (6) revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji lapangan, (7) hasil akhir model pembelajaran sepakbola melalui permainan sepakbola empat gawang bagi siswa putra SMP Negeri I Lebaksiu yang dihasilkan melalui revisi uji lapangan.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli (satu ahli penjas dan dua ahli pembelajaran), uji coba kelompok kecil (20 siswa putra SMP Al Uswah Gunungpati), dan uji lapangan (159 siswa putra SMP Negeri I Lebaksiu). Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, dan hasil pengisian kuesioner oleh siswa. Tehnik analisis data yang digunakan adalah deskriptif presentase untuk mengungkap aspek kognitif, psikomotor, dan afektif setelah menggunakan produk.
Dari hasil uji coba diperoleh data dari evaluasi ahli penjas yaitu, ahli penjas 91,6 % (sangat baik), ahli pembelajaran I 85 % (baik), ahli pembelajaran II 86,6 % (baik), uji coba kelompok kecil 84,80 % (baik), uji lapangan 82,55 % (baik). Dari data yang ada maka disimpulkan bahwa model pembelajaran sepakbola melalui permainan sepakbola empat gawang dapat digunakan pada siswa putra SMP Negeri I Lebaksiu Kabupaten Tegal.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, diharapkan bagi guru Penjas di SMP untuk menggunakan produk model pembelajaran sepakbola melalui permainan sepakbola empat gawang pada siswa dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
04. PENGARUH BELAJAR PASSING BAWAH ANTARA MODIFIKASI PERMAINAN DENGAN KONVENSIONAL TERHADAP KEMAPUAN PASSING BAWAH PESSRTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA SMP Negeri 2 PURWANEGARA
Download | RAKHMAT SAFI'I
SARI
Rakhmat Safi’i, Pengaruh Belajar Passing Bawah Antara Modifikasi Permainan dengan Konvensional terhadap Kemampuan Passing Bawah Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli Putra SMP Negeri 2 Purwanegara. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Drs Bambang Priyono, M.Pd, Pembimbing II. Drs, Mugiyo Hartono, M.Pd.
Permasalahan skripsi ini yaitu 1). Apakah terdapat pengaruh latihan passing bawah melalui modifikasi permainan bolavoli terhadap kemampuan passing bawah pada peserta ekstrakurikuler bolavoli putra SMP Negeri 2 Purwanegara? 2). Apakah terdapat pengaruh latihan passing bawah dengan konvensional terhadap kemampuan passing bawah pada peserta ekstrakurikuler bolavoli putra SMP Negeri 2 Purwanegara? 3). Apakah latihan passing bawah melalui modifikasi permainan bolavoli lebih baik dari pada latihan passing bawah dengan konvensional atau sebaliknya terhadap hasil latihan passing bawah pada peserta ekstrakurikuler bolavoli putra SMP Negeri 2 Purwanegara? Tujuannya yaitu 1). Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh latihan passing bawah melalui modifikasi permainan bolavoli terhadap kemampuan passing bawah pada peserta ekstrakurikuler bolavoli putra SMP Negeri 2 Purwanegara? 2). Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh latihan passing bawah dengan konvensional terhadap kemampuan passing bawah pada peserta ekstrakurikuler bolavoli putra SMP Negeri 2 Purwanegara? 3). Untuk mengetahui apakah latihan passing bawah melalui modifikasi permainan bolavoli lebih baik dari pada latihan passing bawah dengan konvensional atau sebaliknya terhadap hasil latihan passing
bawah pada peserta ekstrakurikuler bolavoli putra SMP Negeri 2 Purwanegara?
Penarikan sampel menggunakan teknik total sampling dengan populasi berjumlah 20 siswa. Penulis menggunakan metode penelitian pola M-S. Penelitian ini menggunakan dua variable, variabel bebas adalah latihan passing bawah melalui modifikasi permainan bolavoli dan konvensional. Sedangkan variabel terikat adalah hasil passing bawah. Hasil penelitian menggunakan rumus t-test diperoleh hasil nilai latihan passing bawah melalui modifikasi permainan bolavoli terhadap hasil passing bawah t-hitung 4,886 > t-tabel 2,262 dengan taraf signifikan 5%, berarti ada pengaruh hasil latihan yang signifikan. Hasil nilai latihan passing bawah secara konvensional terhadap hasil passing bawah t-hitung 2,545 < t-tabel 2,262 dengan taraf signifikan 5% berarti ada pengaruh hasil latihan yang signifikan. Hasil nilai uji post-test kelompok latihan passing bawah melalui modifikasi dengan konvensional menyatakan bahwa nilai t-hitung 1,258 < t tabel 2,262 untuk α 5%, hal ini berarti tidak ada pengaruh yang signifikan. 05. PENGUASAAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR SMASH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP Negeri 1 SELOMERTO (Survei Terhadap Kemampuan Teknik Dasar Smash Voli Dilihat Dari Status Kebugaran Jasmani Dan Kemampuan Motorik)
Download | Ardian Wicaksono
ABSTRAK
Ardian Wicaksono. 2016. Penguasaan Kemampuan Teknik Dasar Smash Pada Peserta Ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Selomerto (Survei Terhadap Kemampuan Teknik Dasar Smash Dilihat dari Status Kebugaran Jasmani dan Kemampuan Motorik). Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Bambang Priyono, M.Pd. Pembimbing II Andry Akhiruyanto, S.Pd.,M.Pd.
Kata Kunci: Kemampuan Teknik Dasar Smash, Kebugaran Jasmani, Kemampuan Motorik.
Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah dalam pembinaan prestasi pada cabang olahraga bola voli ada dua faktor yang mempengaruhi pencapaian prestasi bola voli SMP Negeri 1 Selomerto. Kedua faktor ini adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internalnya berupa kebugaran jasmani dan kemampuan motorik sedangkan faktor eksternalnya yaitu lingkungan, metode latihan, dan sarana prasarana. Pada proses penguasaan kemampuan teknik dasar smash setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda, ada yang menunjukkan potensi baik dan ada yang kesulitan dalam melakukan teknik dasar smash bola voli. Kenyataan ini membuktikan bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu kebugaran jasmani dan kemampuan motorik masingmasing siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses penguasaan kemampuan teknik dasar smash bola voli dilihat dari status kebugaran jasmani dan kemampuan motorik peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Selomerto tahun 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penguasaan kemampuan teknik dasar smash bola voli dilihat dari status kebugaran jasmani dan kemampuan motorik peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Selomerto tahun 2016.
Metode penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 1 Selomerto. Sampel dari penelitian ini berjumlah 30 siswa atau disebut juga penelitian populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif presentase.
Hasil dari penelitian ini adalah penguasaan kemampuan teknik dasar smash peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Selomerto dilihat dari status kebugaran jasmani dan kemampuan motorik masuk dalam kategori sedang sebesar 53,33% , masuk dalam kategori baik sebesar 33,33%, dan masuk dalam kategori kurang 13,33%.
Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 1 Selomerto memiliki penguasaan kemampuan teknik dasar smash dilihat dari status kebugaran jasmani dan kemampuan motorik dalam kategori sedang. Dalam hal ini faktor internal kebugaran jasmani dan kemampuan motorik sangat berpengaruh. Oleh karena itu saran: 1) Bagi siswa diharapkan agar siswa rutin untuk melakukan kegiatan aktifitas fisik yang mengandung unsur daya ledak otot dan power untuk menjaga kondisi fisik tubuh agar tetap bugar dan prima. Dan agar kemampuan smashnya meningkat. 2) Dalam memberikan latihan teknik dasar seorang guru penjas harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal dalam proses pembinaan yaitu berupa kemampuan motorik, kebugaran jasmani, tipe tubuh, usia, dan metode latihan agar prestasi tercapai dengan maksimal.
Mau donasi lewat mana?
Kalau sudah melakukan DONASI silahkan hubungi ke no Whatshapp ini ya : WA-IG
Paypal
Bank BRI - An.Sarif Hidayatullah / Rek : 3702-0104-7715-536
DONASI ANDA PENTING UNTUK KAMI
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi "SEIKLASNYA" dengan klik tanda panah di atas. Alasannya Donasi klik DISINI
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi "SEIKLASNYA" dengan klik tanda panah di atas. Alasannya Donasi klik DISINI
Post a Comment