Ilmuguru.org - Dalam kesempatan kali ini IG (lmuguru) akan mencoba memberikan sedikit sebaran materi tentang Contoh Judul dan Laporan Penelitian Tingkat SMP/MTs Kelas 7/VII.
Besar harapan kami dengan adanya sebaran Contoh File PTK PJOK Tingkat SMP/MTs Kelas 7/VII bisa memberi manfaat untuk anda yang ingin segera menyusun laporan PTK tersebut.
Berikut ini kami sajikan untuk anda agar bisa mengundul contoh Judul dan Laporan PTK PJOK Tingkat SMP/MTs Kelas 7
01. MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG BERGERAK DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS VII SMP NegeriEGERI 10 SEMARANG TAHUN 2012 / 2013
Download | Hendra Saputra
SARI
Hendra Saputra. 2013. Model Pembelajaran Permainan Sepak Bola Gawang Bergerak Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Semarang Tahun 2012/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, Pembimbing I: Drs. Hermawan Pamot Raharjo, M.Pd. Pembimbing II: Andry Akhiruyanto, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci : Pengembangan Permainan Sepakbola Gawang Bergerak
Latar belakang penelitian ini adalah perlunya menciptakan model pembelajaran baru yang lebih efektif. Masalah pada penelitian ini adalah bagaimana bentuk model pembelajaran permainan sepakbola gawang bergerak dalam penjasorkes pada siswa kelas VII SMP Negeriegeri 10 Semarang Tahun Ajaran 2012/2013? Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bentuk model pembelajaran permainan sepakbola gawang bergerak dalam penjasorkes pada siswa kelas VII SMP Negeriegeri 10 Semarang Tahun Ajaran 2012/2013.
Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan dari Borg & Gall yang telah dimodifikasi, yaitu (1) melakukan penelitian pendahuluan, (2) mengembangkan bentuk produk awal, (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli Penjas dan satu ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, (4) revisi produk pertama, (5) uji lapangan, (6) revisi produk akhir, (7) hasil akhir modifikasi model sepakbola kelereng yang dihasilkan melalui revisi uji lapangan. Data hasil penelitian berupa kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, dan hasil pengisian kuisioner oleh siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang diperoleh dari evaluasi ahli (satu ahli Penjas dan satu ahli pembelajaran), uji coba kelompok kecil (12 siswa), dan uji lapangan (32 siswa). Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif presentase untuk mengungkap aspek psikomotor, kognitif, dan afektif siswa setelah menggunakan produk.
Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi ahli yaitu dari kedua ahli menyatakan bahwa model pembelajaran permainan sepakbola gawang bergerak sudah masuk dalam kategori penilaian baik. Pada uji coba kelompok kecil 81 % (baik), dan uji coba lapangan 89 % (baik).
Dari hasil yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa model permainan sepakbola gawang bergerak ini dapat digunakan bagi siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Semarang. Berdasarkan hasil penelitian di atas, diharapkan bagi guru Penjasorkes Sekolah Menengah Pertama untuk menggunakan produk model permainan sepakbola gawang bergerak ini pada siswa dalam pembelajaran Penjasorkes.
02. PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN FORMULA 1 (RUN, JUMP, THROW) PADA SISWA KELAS VII SMP Negeri 5 PEMALANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2013
Download | Imaniar Rachman
ABSTRAK
Imaniar Rachman. 2013.Pengembangan Model Pembelajaran Atletik Melalui Modifikasi Permainan Formula 1 (Run, Jump, Throw) pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Pemalang Kabupaten Pemalang Tahun 2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Pembimbing: (1) Rumini, S.Pd, M.Pd. (2) Agus Raharjo, S.Pd, M.Pd.
Kata kunci: Pengembangan, Atletik, Modifikasi Permainan Formula 1 (Run, Jump, Throw)
Permasalahan penelitian ini adalah :Penyelenggaraan pendidikan jasmani di sekolah menengah pertama, khususnya pada pembelajaran atletik belum dikemas dengan tepat, sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan siswa, baik dari segi, psikomotorik, afektif dan kognitif. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah : Menghasilkan model pengembangan pembelajaran atletik melalui modifikasi permainan Formula 1 (Run, Jump, Throw) yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas VII SMP Negeri 5 Pemalang kabupaten Pemalang.
Penelitian pengembangan ini mengacu pada model pengembangan dari Borg & Gall, yaitu: (1) melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan bentuk produk awal, (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli Penjas dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuesioner dan konsultasi serta evaluasi yang kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama (5) uji coba lapangan, (6) revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba lapangan, (7) hasil akhir model pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Pemalang kabupaten Pemalang tahun ajaran 2012/2013. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling, dari kelas VII yang terdiri dari sepuluh kelas, diambil satu kelas secara acak dipilih sebagai kelas penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar evaluasi dan kuesioner.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif presentase.Sedangkan data yang berupa saran dan alasan dalam memilih jawaban dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif.
Dari hasil penelitian pengembangan ini diperoleh penelitian uji coba kelompok kecil 89 % (baik) dengan nilai psikomotor 90 % (baik), kognitif 89 % (baik) dan afektif 89 % (baik) dan pada penelitian uji coba lapangan diperoleh 93 % (sangat baik) dengan nilai psikomotor 93 % (sangat baik), kognitif 91 % (sangat baik), dan afektif 94 % (sangat baik).
Dari simpulan hasil penelitian maka disarankan beberapa hal sebagai berikut: (1) model permainan Formula 1 (Run, Jump, Throw) yang telah dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai materi pembelajaran atletik untuk siswa kelas VII SMP Negeriegeri 5 Pemalang. (2) model permainan Formula 1 (Run, Jump, Throw) sebagai produk yang telah dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif penyampaian pembelajaran penjasorkes melalui permainan atletik untuk siswa kelas VII SMP. (3) bagi guru penjasorkes di Sekolah Menengah Pertama (SMP)diharapkan dapat mengembangkan modelmodel permainan atletik yang lebih baik dan menarik lainnya.
03. PENDEKATAN MEDIA AUDIO VISUAL SENAM LANTAI ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PENJASORKES SISWA KELAS VII DI SMP NegeriEGERI 2 KOTA SEMARANG TAHUN 2012 / 2013
Download | Pertiwi Setia Rini
SARI
Pertiwi Setia Rini. 2013. Pendekatan Media Video Visual Senam Roll Depan Dan Roll Belakang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dalam Penjasorkes Siswa Kelas VII Di SMP Negeriegeri 2 Kota Semarang Tahun 2012 / 2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : (1)Drs.Tri Nurharsono,M.Pd . (2) Ranu Baskora Aji Putra,S.Pd.,M.Pd.
Kata kunci : Pendekatan Media Video Visual Senam Lantai Roll Depan dan Roll Belakang.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Penggunaan Media Video Visual untuk meningkatkan hasil belajar senam lantai pada roll depan dan roll belakang pada kelas VII di SMP Negeriegeri 2 Kota Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pembelajaran pendidikan jasmani disekolah melalui penggunaan alat bantu media video terhadap hasil belajar senam lantai roll depan dan roll belakang pada siswa kelas VII SMP Negeriegeri 2 Kota Semarang.
Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah kelas VII B SMP Negeriegeri 2 Kota Semarang yang terdiri dari 25 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus tindakan. Siklus pertama diberikan kusioner pengetahuan tentang senam lantai roll depan dan roll belakang dan guru memberikan materi ajar senam lantai roll depan dan roll belakang kepada siswa, penilaian dilakukan oleh guru dan ahli penjas dengan menggunakan lembar instrumen dari aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pada siklus kedua diberikan media video visual tentang senam lantai roll depan dan roll belakang kepada siswa. Tindakan yang diberikan siswa hasil refleksi menggunakan media video untuk pembelajaran.
Hasil evaluasi dan refleksi keseluruhan disiklus pertama dan kedua. Pada siklus kedua memperoleh hasil ketuntasan belajar siswa 88% dan rata-rata kelas 79. Dan tingkat keberhasilan disiklus pertama yang hanya memperoleh ketuntasan belajar 36% dan rata-rata kelas 65. Peningkatan dari siklus pertama ke siklus kedua yaitu 52%.
Berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi disiklus kedua, diharapkan bagi guru Pendidikan Jasmani di SMP Negeriegeri 2 Kota Semarang untuk menggunakan media video visual pembelajaran ini pada siswa. Karena pembelajaran menggunakan media video visual membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran
04. PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN DUOS VOLI DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VII SMP Negeri 8 PATI
Download | Agita Herweningtyas
ABSTRAK
Agita Herweningtyas. 2015. Pengembangan Model Permainan Duos Voli Dalam Pembelajaran Bola Voli Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Pati. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Agus Pujianto,S,Pd., M.Pd.
Kata Kunci : Pengembangan, Bola Voli, Permainan Duos Voli
Berdasarkan hasil observasi, ditemukan beberapa masalah dalam pembelajaran bola voli. Masalah yang ditemukan antara lain kurangnya variasi pembelajaran, kurangnya pengoptimalan gerak, kurangnya pemanfaatan sarana dan prasarana, serta kurangnya pengaplikasian teknik dasar pada permainan. Sehingga perlu adanya suatu modifikasi permainan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi sesuai kebutuhan siswa. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana model pengembangan permainan Duos Voli dalam pembelajaran bola voli pada siswa kelas VII SMP Negeri 8 Pati. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk model permainan Duos Voli dalam pembelajaran bola voli untuk siswa kelas VII SMP Negeri 8 Pati.
Metode yang digunakan yaitu metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Prosedur pengembangannya dimulai dari analisis kebutuhan yang terdiri dari tahap kajian pustaka dan tahap observasi/wawancara, pembuatan produk awal melalui proses validasi ahli dan revisi, uji coba skala kecil dan revisi, uji coba skala besar dan produk akhir. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli dan siswa, serta menggunakan hasil pengamatan di lapangan yang diperoleh dari siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase.
Hasil penelitian ini yaitu uji ahli dalam produk awal diperoleh persentase ratarata hasil analisis produk 86,10% ”baik” yang artinya dapat digunakan. Hasil pengamatan dan kuesioner siswa dari uji coba skala kecil diperoleh persentase 83,33% “baik” dan hasil pengamatan dan kuesioner dari uji skala besar diperoleh persentase 84,88% “baik”. Dari ketiga persentase yang didapat menunjukkan bahwa produk dapat digunakan.
Kesimpulan pengembangan permainan Duos Voli telah layak digunakan untuk siswa kelas VII karena permainan Duos Voli dapat memberikan variasi pembelajaran bola voli, mengoptimalkan gerak siswa dengan lebih memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada serta dapat digunakan sebagai pengaplikasian teknik dasar dalam bentuk permainan. Saran model permainan Duos Voli sebagai produk yang dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai variasi pembelajaran dan alternatif penyampaian materi pembelajaran bola voli untuk siswa kelas VII.
05. MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN “BINTANG BERPINDAH DAN BOLA LINGKAR” DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS VII SMP Negeri 1 KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS
Download | Muhammad Lutfi
SARI
Muhammad Lutfi, 2013. Model pembelajaran bermain “bintang berpindah dan bola lingkar” dalam penjasorkes bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kembaran Kabupaten Banyumas. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, pembimbing utama Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd., pembimbing pendamping Drs. Tri Rustiadi, M.Kes.
Kata kunci : pembelajaran, pengembangan, bermain.
Latar belakang penelitian ini adalah perlunya menciptakan model pembelajaran baru yang lebih efektif. Masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah model pembelajaran melalui bermain “bintang berpindah dan bola lingkar” dalam penjasorkes bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kembaran? Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk model pembelajaran bermain “bintang berpindah dan bola lingkar” dalam penjasorkes bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kembaran.
Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari Borg & Gall yaitu: (1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan, (2) mengembangkan bentuk produk awal (berupa model permainan bintang berpindah dan bola lingkar), (3) uji validasi ahli (4) revisi produk pertama, (5) uji lapangan, (6) revisi produk akhir, (7) hasil akhir modifikasi model permainan bintang berpindah dan bola lingkar yang dihasilkan melalui revisi uji lapangan. Data hasil penelitian berupa kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, dan hasil pengisian kuisioner oleh siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar evaluasi ahli (satu ahli Penjas dan dua ahli pembelajaran), uji coba kelompok kecil (10 siswa), dan uji lapangan (32 siswa). Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif presentase untuk mengungkap aspek psikomotor, kognitif, dan afektif siswa setelah menggunakan
produk.
Dari hasil uji coba diperoleh data dari skala kecil dengan presentase jawaban 54,17% (sangat baik), 29,17% (baik), 16,66% (kurang baik). Dari hasil uji coba skala besar dengan presentase jawaban 66,67% (sangat baik) dan 33,33% (baik). Dengan jumlah siswa pada uji coba skala kecil 10 siswa, dan uji coba kelompok besar 32 siswa. Akan tetapi, ada yang perlu diperbaiki tentang peraturan dalam permainan.
Kesimpulan dari model pembelajaran bermain “bintang berpindah dan bola lingkar” yaitu didapat rata-rata presentase jawaban saat uji coba kelompok kecil 90,83% (sangat baik) dan uji coba kelompok besar 95% (sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian di atas, sehingga saran peneliti yaitu produk model pembelajaran bermain “bintang berpindah dan bola lingkar” ini dapat digunakan untuk pembelajaran penjasorkes di SMP Negeri 1 Kembaran. Produk ini juga dapat digunakan di SMP lainnya, dengan syarat harus di sesuaikan dengan kondisi sekolah yang akan menggunakan produk ini.
Besar harapan kami dengan adanya sebaran Contoh File PTK PJOK Tingkat SMP/MTs Kelas 7/VII bisa memberi manfaat untuk anda yang ingin segera menyusun laporan PTK tersebut.
Download Contoh Judul dan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Tingkat SMP/MTs Kelas 7 Mapel PJOK
Berikut ini kami sajikan untuk anda agar bisa mengundul contoh Judul dan Laporan PTK PJOK Tingkat SMP/MTs Kelas 7
01. MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG BERGERAK DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS VII SMP NegeriEGERI 10 SEMARANG TAHUN 2012 / 2013
Download | Hendra Saputra
SARI
Hendra Saputra. 2013. Model Pembelajaran Permainan Sepak Bola Gawang Bergerak Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Semarang Tahun 2012/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, Pembimbing I: Drs. Hermawan Pamot Raharjo, M.Pd. Pembimbing II: Andry Akhiruyanto, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci : Pengembangan Permainan Sepakbola Gawang Bergerak
Latar belakang penelitian ini adalah perlunya menciptakan model pembelajaran baru yang lebih efektif. Masalah pada penelitian ini adalah bagaimana bentuk model pembelajaran permainan sepakbola gawang bergerak dalam penjasorkes pada siswa kelas VII SMP Negeriegeri 10 Semarang Tahun Ajaran 2012/2013? Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bentuk model pembelajaran permainan sepakbola gawang bergerak dalam penjasorkes pada siswa kelas VII SMP Negeriegeri 10 Semarang Tahun Ajaran 2012/2013.
Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan dari Borg & Gall yang telah dimodifikasi, yaitu (1) melakukan penelitian pendahuluan, (2) mengembangkan bentuk produk awal, (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli Penjas dan satu ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, (4) revisi produk pertama, (5) uji lapangan, (6) revisi produk akhir, (7) hasil akhir modifikasi model sepakbola kelereng yang dihasilkan melalui revisi uji lapangan. Data hasil penelitian berupa kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, dan hasil pengisian kuisioner oleh siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang diperoleh dari evaluasi ahli (satu ahli Penjas dan satu ahli pembelajaran), uji coba kelompok kecil (12 siswa), dan uji lapangan (32 siswa). Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif presentase untuk mengungkap aspek psikomotor, kognitif, dan afektif siswa setelah menggunakan produk.
Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi ahli yaitu dari kedua ahli menyatakan bahwa model pembelajaran permainan sepakbola gawang bergerak sudah masuk dalam kategori penilaian baik. Pada uji coba kelompok kecil 81 % (baik), dan uji coba lapangan 89 % (baik).
Dari hasil yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa model permainan sepakbola gawang bergerak ini dapat digunakan bagi siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Semarang. Berdasarkan hasil penelitian di atas, diharapkan bagi guru Penjasorkes Sekolah Menengah Pertama untuk menggunakan produk model permainan sepakbola gawang bergerak ini pada siswa dalam pembelajaran Penjasorkes.
02. PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN FORMULA 1 (RUN, JUMP, THROW) PADA SISWA KELAS VII SMP Negeri 5 PEMALANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2013
Download | Imaniar Rachman
ABSTRAK
Imaniar Rachman. 2013.Pengembangan Model Pembelajaran Atletik Melalui Modifikasi Permainan Formula 1 (Run, Jump, Throw) pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Pemalang Kabupaten Pemalang Tahun 2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Pembimbing: (1) Rumini, S.Pd, M.Pd. (2) Agus Raharjo, S.Pd, M.Pd.
Kata kunci: Pengembangan, Atletik, Modifikasi Permainan Formula 1 (Run, Jump, Throw)
Permasalahan penelitian ini adalah :Penyelenggaraan pendidikan jasmani di sekolah menengah pertama, khususnya pada pembelajaran atletik belum dikemas dengan tepat, sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan siswa, baik dari segi, psikomotorik, afektif dan kognitif. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah : Menghasilkan model pengembangan pembelajaran atletik melalui modifikasi permainan Formula 1 (Run, Jump, Throw) yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas VII SMP Negeri 5 Pemalang kabupaten Pemalang.
Penelitian pengembangan ini mengacu pada model pengembangan dari Borg & Gall, yaitu: (1) melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan bentuk produk awal, (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli Penjas dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuesioner dan konsultasi serta evaluasi yang kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama (5) uji coba lapangan, (6) revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba lapangan, (7) hasil akhir model pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Pemalang kabupaten Pemalang tahun ajaran 2012/2013. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling, dari kelas VII yang terdiri dari sepuluh kelas, diambil satu kelas secara acak dipilih sebagai kelas penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar evaluasi dan kuesioner.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif presentase.Sedangkan data yang berupa saran dan alasan dalam memilih jawaban dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif.
Dari hasil penelitian pengembangan ini diperoleh penelitian uji coba kelompok kecil 89 % (baik) dengan nilai psikomotor 90 % (baik), kognitif 89 % (baik) dan afektif 89 % (baik) dan pada penelitian uji coba lapangan diperoleh 93 % (sangat baik) dengan nilai psikomotor 93 % (sangat baik), kognitif 91 % (sangat baik), dan afektif 94 % (sangat baik).
Dari simpulan hasil penelitian maka disarankan beberapa hal sebagai berikut: (1) model permainan Formula 1 (Run, Jump, Throw) yang telah dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai materi pembelajaran atletik untuk siswa kelas VII SMP Negeriegeri 5 Pemalang. (2) model permainan Formula 1 (Run, Jump, Throw) sebagai produk yang telah dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif penyampaian pembelajaran penjasorkes melalui permainan atletik untuk siswa kelas VII SMP. (3) bagi guru penjasorkes di Sekolah Menengah Pertama (SMP)diharapkan dapat mengembangkan modelmodel permainan atletik yang lebih baik dan menarik lainnya.
03. PENDEKATAN MEDIA AUDIO VISUAL SENAM LANTAI ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PENJASORKES SISWA KELAS VII DI SMP NegeriEGERI 2 KOTA SEMARANG TAHUN 2012 / 2013
Download | Pertiwi Setia Rini
SARI
Pertiwi Setia Rini. 2013. Pendekatan Media Video Visual Senam Roll Depan Dan Roll Belakang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dalam Penjasorkes Siswa Kelas VII Di SMP Negeriegeri 2 Kota Semarang Tahun 2012 / 2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : (1)Drs.Tri Nurharsono,M.Pd . (2) Ranu Baskora Aji Putra,S.Pd.,M.Pd.
Kata kunci : Pendekatan Media Video Visual Senam Lantai Roll Depan dan Roll Belakang.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Penggunaan Media Video Visual untuk meningkatkan hasil belajar senam lantai pada roll depan dan roll belakang pada kelas VII di SMP Negeriegeri 2 Kota Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pembelajaran pendidikan jasmani disekolah melalui penggunaan alat bantu media video terhadap hasil belajar senam lantai roll depan dan roll belakang pada siswa kelas VII SMP Negeriegeri 2 Kota Semarang.
Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah kelas VII B SMP Negeriegeri 2 Kota Semarang yang terdiri dari 25 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus tindakan. Siklus pertama diberikan kusioner pengetahuan tentang senam lantai roll depan dan roll belakang dan guru memberikan materi ajar senam lantai roll depan dan roll belakang kepada siswa, penilaian dilakukan oleh guru dan ahli penjas dengan menggunakan lembar instrumen dari aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pada siklus kedua diberikan media video visual tentang senam lantai roll depan dan roll belakang kepada siswa. Tindakan yang diberikan siswa hasil refleksi menggunakan media video untuk pembelajaran.
Hasil evaluasi dan refleksi keseluruhan disiklus pertama dan kedua. Pada siklus kedua memperoleh hasil ketuntasan belajar siswa 88% dan rata-rata kelas 79. Dan tingkat keberhasilan disiklus pertama yang hanya memperoleh ketuntasan belajar 36% dan rata-rata kelas 65. Peningkatan dari siklus pertama ke siklus kedua yaitu 52%.
Berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi disiklus kedua, diharapkan bagi guru Pendidikan Jasmani di SMP Negeriegeri 2 Kota Semarang untuk menggunakan media video visual pembelajaran ini pada siswa. Karena pembelajaran menggunakan media video visual membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran
04. PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN DUOS VOLI DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VII SMP Negeri 8 PATI
Download | Agita Herweningtyas
ABSTRAK
Agita Herweningtyas. 2015. Pengembangan Model Permainan Duos Voli Dalam Pembelajaran Bola Voli Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Pati. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Agus Pujianto,S,Pd., M.Pd.
Kata Kunci : Pengembangan, Bola Voli, Permainan Duos Voli
Berdasarkan hasil observasi, ditemukan beberapa masalah dalam pembelajaran bola voli. Masalah yang ditemukan antara lain kurangnya variasi pembelajaran, kurangnya pengoptimalan gerak, kurangnya pemanfaatan sarana dan prasarana, serta kurangnya pengaplikasian teknik dasar pada permainan. Sehingga perlu adanya suatu modifikasi permainan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi sesuai kebutuhan siswa. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana model pengembangan permainan Duos Voli dalam pembelajaran bola voli pada siswa kelas VII SMP Negeri 8 Pati. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk model permainan Duos Voli dalam pembelajaran bola voli untuk siswa kelas VII SMP Negeri 8 Pati.
Metode yang digunakan yaitu metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Prosedur pengembangannya dimulai dari analisis kebutuhan yang terdiri dari tahap kajian pustaka dan tahap observasi/wawancara, pembuatan produk awal melalui proses validasi ahli dan revisi, uji coba skala kecil dan revisi, uji coba skala besar dan produk akhir. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli dan siswa, serta menggunakan hasil pengamatan di lapangan yang diperoleh dari siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase.
Hasil penelitian ini yaitu uji ahli dalam produk awal diperoleh persentase ratarata hasil analisis produk 86,10% ”baik” yang artinya dapat digunakan. Hasil pengamatan dan kuesioner siswa dari uji coba skala kecil diperoleh persentase 83,33% “baik” dan hasil pengamatan dan kuesioner dari uji skala besar diperoleh persentase 84,88% “baik”. Dari ketiga persentase yang didapat menunjukkan bahwa produk dapat digunakan.
Kesimpulan pengembangan permainan Duos Voli telah layak digunakan untuk siswa kelas VII karena permainan Duos Voli dapat memberikan variasi pembelajaran bola voli, mengoptimalkan gerak siswa dengan lebih memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada serta dapat digunakan sebagai pengaplikasian teknik dasar dalam bentuk permainan. Saran model permainan Duos Voli sebagai produk yang dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai variasi pembelajaran dan alternatif penyampaian materi pembelajaran bola voli untuk siswa kelas VII.
05. MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN “BINTANG BERPINDAH DAN BOLA LINGKAR” DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS VII SMP Negeri 1 KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS
Download | Muhammad Lutfi
SARI
Muhammad Lutfi, 2013. Model pembelajaran bermain “bintang berpindah dan bola lingkar” dalam penjasorkes bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kembaran Kabupaten Banyumas. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, pembimbing utama Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd., pembimbing pendamping Drs. Tri Rustiadi, M.Kes.
Kata kunci : pembelajaran, pengembangan, bermain.
Latar belakang penelitian ini adalah perlunya menciptakan model pembelajaran baru yang lebih efektif. Masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah model pembelajaran melalui bermain “bintang berpindah dan bola lingkar” dalam penjasorkes bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kembaran? Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk model pembelajaran bermain “bintang berpindah dan bola lingkar” dalam penjasorkes bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kembaran.
Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari Borg & Gall yaitu: (1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan, (2) mengembangkan bentuk produk awal (berupa model permainan bintang berpindah dan bola lingkar), (3) uji validasi ahli (4) revisi produk pertama, (5) uji lapangan, (6) revisi produk akhir, (7) hasil akhir modifikasi model permainan bintang berpindah dan bola lingkar yang dihasilkan melalui revisi uji lapangan. Data hasil penelitian berupa kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, dan hasil pengisian kuisioner oleh siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar evaluasi ahli (satu ahli Penjas dan dua ahli pembelajaran), uji coba kelompok kecil (10 siswa), dan uji lapangan (32 siswa). Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif presentase untuk mengungkap aspek psikomotor, kognitif, dan afektif siswa setelah menggunakan
produk.
Dari hasil uji coba diperoleh data dari skala kecil dengan presentase jawaban 54,17% (sangat baik), 29,17% (baik), 16,66% (kurang baik). Dari hasil uji coba skala besar dengan presentase jawaban 66,67% (sangat baik) dan 33,33% (baik). Dengan jumlah siswa pada uji coba skala kecil 10 siswa, dan uji coba kelompok besar 32 siswa. Akan tetapi, ada yang perlu diperbaiki tentang peraturan dalam permainan.
Kesimpulan dari model pembelajaran bermain “bintang berpindah dan bola lingkar” yaitu didapat rata-rata presentase jawaban saat uji coba kelompok kecil 90,83% (sangat baik) dan uji coba kelompok besar 95% (sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian di atas, sehingga saran peneliti yaitu produk model pembelajaran bermain “bintang berpindah dan bola lingkar” ini dapat digunakan untuk pembelajaran penjasorkes di SMP Negeri 1 Kembaran. Produk ini juga dapat digunakan di SMP lainnya, dengan syarat harus di sesuaikan dengan kondisi sekolah yang akan menggunakan produk ini.
Mau donasi lewat mana?
Kalau sudah melakukan DONASI silahkan hubungi ke no Whatshapp ini ya : WA-IG
Paypal
Bank BRI - An.Sarif Hidayatullah / Rek : 3702-0104-7715-536
DONASI ANDA PENTING UNTUK KAMI
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi "SEIKLASNYA" dengan klik tanda panah di atas. Alasannya Donasi klik DISINI
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi "SEIKLASNYA" dengan klik tanda panah di atas. Alasannya Donasi klik DISINI
Post a Comment